Irak dan Libya saat ini kembali menghangatkan industri penerbangan Timur Tengah.

Lama didera konflik, kedua negara mendirikan markapai penerbangan.

Di Iraq ada Fly Baghdad yang menjadi perusahaan startup dengan konsep low cost.

Penerbangan perdana telah dilakukan pada Januari yang lalu dengan rute Baghdad-Cairo.

Sementara Libya yang masih dilanda perang meluncurkan Berniq Airways yang berpusat di Benghazi.

Walau Benghazi saat ini dikuasai pemberontak, mereka tak lupa untuk tetap memajukan ekonomi lokal.