Bisnis penerbangan di Somalia sedang mengalami booming.

Pasar yang besar tidak saja membuat setiap negara bagian memiliki markapai sendiri, seperti Jubba Airways, tapi juga rebutan pemain internasional.

Ethiopian Airlines misalnya yang sekarang menjadi maskapai primadona di Afrika Timur sudah lama membuka rute ke Somalia.

Pemain baru dari Kenya, Rwanda dan Uganda juga membuka rute ke Somalia. Tidak tanggung-tanggung, swastanya juga ikut.

Tidak lupa untuk menyebut maskapai penerbangan dari Teluk seperti Qatar dan UAE. Bahkan pemain kecil seperti Fly Dubai dan Air Arabia juga masuk ke Somalia.

Di sini peran pemerintahan federal nenjadi lebih kuat karena dalam perjanjian G to G mereka lebih mempunyai legitimasi. 

Dalam sebuah insiden beberapa waktu lalu, penerbangan Fly Dubai dan Air Arabia ke Somaliland dihentikan oleh Mogadishu.

Alasannya adalah masalah Covid-19, walau banyak yang menduga hal itu disebabkan konflik antara Somaliland dengan pemerintahan federal Somalia.

Somaliland samoai sekarang belum mengubah keinginan mereka untuk merdeka.

Di dalam negeri Somalia sendiri, saat ini juga sudah berdiri beberapa maskapai swasta nasional. Ini menjadi income yang besar bagi pemerintahan federal Somalia.