Kondisi Suriah saat ini mulai berangsur damai.

Untuk itu pemerintahan interim Suriah (SIG) mulai mempreteli cek point ilegal yang dikuasai para milisi.

Keberadaan milisi belakangan sudah mulai dihapus dan diintegrasikan ke Tentara Nasional Suriah (SNA) di bawah kementerian pertahanan.

Sementara itu, di wilayah pemerintahan penyelamat Suriah (SG) juga melakukan hal yang sama.

Tidak diperbolehkan lagi membentuk milisi baru dan yang ada harus taat ke peraturan setempat di Idlib.

Keberadaan milisi yang tidak terkontrol menyebabkan tingkat kriminalitas meninggi.

Di daerah NES juga dilakukan hal yang sama. Pemerintahan lokal di bawah parlemen SDC hanya mengakui SDF sebagai pasukan resmi secara lintas batas. Sementara setiap kabupaten/daerah mempunyai pasukan keamanan sendiri yang sifatnya lokal.

Sementara itu di wilayah yang dikuasai pemerintahan Bashar Al Assad, tentara nasional tetap berkuasa.

Namun beberapa wilayah seperti Suriah selatan malah di luar kendali pemerintah. Hal itu karena Daraa sebelumnya menjadi wilayah oposisi dan melakukan rekonsiliasi ditengahi Rusia.

Namun akhirnya mereka digabungkan ke Korps Kelima dan hanya tunduk ke Rusia.

Baca: